Selasa, 13 September 2016

SIFAT-SIFAT KAYU DAN PENGGUNAANNYA


      Dalam kehidupan kita sehari-hari, kayu merupakan bahan yang sangat sering dipergunakan untuk tujuan penggunaan tertentu.  Terkadang sebagai barang tertentu, kayu tidak dapat digantikan dengan bahan lain karena sifat khasnya.  Kita sebagai pengguna dari kayu yang setiap jenisnya mempunyai sifat-sifat yang berbeda, perlu mengenal sifat-sifat kayu tersebut sehingga dalam pemilihan atau penentuan jenis untuk tujuan penggunaan tertentu harus betul-betul sesuai dengan yang kita inginkan.  Berikut ini diuraikan sifat-sifat kayu (fisik dan mekanik) serta macam penggunaannya.

Pengenalan Sifat-Sifat Kayu
     Kayu merupakan hasil hutan yang mudah diproses untuk dijadikan barang sesuai dengan kemajuan teknologi.  Kayu memiliki beberapa sifat yang tidak dapat ditiru oleh bahan-bahan lain.  Pemilihan dan penggunaan kayu untuk suatu tujuan pemakaian, memerlukan pengetahuan tentang sifat-sifat kayu. Sifat-sifat ini penting sekali dalam industri pengolahan kayu sebab dari pengetahuan sifat tersebut tidak saja dapat dipilih jenis kayu yang tepat serta macam penggunaan yang memungkinkan, akan tetapi juga dapat dipilih kemungkinan penggantian oleh jenis kayu lainnya apabila jenis yang bersangkutan sulit didapat secara kontinyu atau terlalu mahal.
      Kayu berasal dari berbagai jenis pohon yang memiliki sifat-sifat yang berbeda-beda.  Bahkan dalam satu pohon, kayu mempunyai sifat yang berbeda-beda.  Dari sekian banyak sifat-sifat kayu yang berbeda satu sama lain, ada beberapa sifat yang umum terdapat pada semua jenis kayu yaitu :
1.    Kayu tersusun dari sel-sel yang memiliki tipe bermacam-macam dan susunan dinding selnya terdiri dari senyawa kimia berupa selulosa dan hemi selulosa (karbohidrat) serta lignin (non karbohidrat).
2.    Semua kayu bersifat anisotropik, yaitu memperlihatkan sifat-sifat yang berlainan jika diuji menurut tiga arah utamanya (longitudinal, radial dan tangensial).
3.    Kayu merupakan bahan yang bersifat higroskopis, yaitu dapat menyerap atau melepaskan kadar air (kelembaban) sebagai akibat perubahan kelembaban dan suhu udara disekelilingnya.
4.    Kayu dapat diserang oleh hama dan penyakit dan dapat terbakar terutama dalam keadaan kering.
Sifat Fisik Kayu
1.    Berat dan Berat Jenis
    Berat suatu kayu tergantung dari jumlah zat kayu, rongga sel, kadar air dan zat ekstraktif didalamnya.  Berat suatu jenis kayu berbanding lurus dengan BJ-nya.  Kayu mempunyai berat jenis yang berbeda-beda, berkisar antara BJ minimum 0,2 (kayu balsa) sampai BJ 1,28 (kayu nani).  Umumnya makin tinggi BJ kayu, kayu semakin berat dan semakin kuat pula.
2.    Keawetan
     Keawetan adalah ketahanan kayu terhadap serangan dari unsur-unsur perusak kayu dari luar seperti jamur, rayap, bubuk dll. Keawetan kayu tersebut disebabkan adanya zat ekstraktif didalam kayu yang merupakan unsur racun bagi perusak kayu.  Zat ekstraktif tersebut terbentuk pada saat kayu gubal berubah menjadi kayu teras sehingga pada umumnya kayu teras lebih awet dari kayu gubal.
3.    Warna
     Kayu yang beraneka warna macamnya disebabkan oleh zat pengisi warna dalam kayu yang berbeda-beda.
4.    Tekstur
     Tekstur adalah ukuran relatif sel-sel kayu.  Berdasarkan teksturnya, kayu digolongkan kedalam kayu bertekstur halus (contoh: giam, kulim dll), kayu bertekstur sedang (contoh: jati, sonokeling dll) dan kayu bertekstur kasar (contoh: kempas, meranti dll).
5.    Arah Serat
     Arah serat adalah arah umum sel-sel kayu terhadap sumbu batang pohon.  Arah serat dapat dibedakan menjadi serat lurus, serat berpadu, serat berombak, serta terpilin dan serat diagonal (serat miring).
6.    Kesan Raba
     Kesan raba adalah kesan yang diperoleh pada saat meraba permukaan kayu (kasar, halus, licin, dingin, berminyak dll).  Kesan raba tiap jenis kayu berbeda-beda tergantung dari tekstur kayu, kadar air, kadar zat ekstraktif dalam kayu.
7.    Bau dan Rasa
      Bau dan rasa kayu mudah hilang bila kayu lama tersimpan di udara terbuka.  Beberapa jenis kayu mempunyai bau yang merangsang dan untuk menyatakan bau kayu tersebut, sering digunakan bau sesuatu benda yang umum dikenal misalnya bau bawang (kulim), bau zat penyamak (jati), bau kamper (kapur) dsb.
8.    Nilai Dekoratif
     Gambar kayu tergantung dari pola penyebaran warna, arah serat, tekstur, dan pemunculan riap-riap tumbuh dalam pola-pola tertentu.  Pola gambar ini yang membuat sesuatu jenis kayu mempunyai nilai dekoratif.
9.    Higroskopis
      Kayu mempunyai sifat dapat menyerap atau melepaskan air.  Makin lembab udara disekitarnya makin tinggi pula kelembaban kayu sampai tercapai keseimbangan dengan lingkungannya.  Dalam kondisi kelembaban kayu sama dengan kelembaban udara disekelilingnya disebut kandungan air keseimbangan (EMC = Equilibrium Moisture Content).
10.  Sifat Kayu terhadap Suara, yang terdiri dari :
a.    Sifat akustik, yaitu kemampuan untuk meneruskan suara berkaitan erat dengan elastisitas kayu.
b.    Sifat resonansi, yaitu turut bergetarnya kayu akibat adanya gelombang suara.  Kualitas nada yang dikeluarkan kayu sangat baik, sehingga kayu banyak dipakai untuk bahan pembuatan alat musik (kulintang, gitar, biola dll).
11.  Daya Hantar Panas
     Sifat daya hantar kayu sangat jelek sehingga kayu banyak digunakan untuk membuat barang-barang yang berhubungan langsung dengan sumber panas.
12.  Daya Hantar Listrik
13.  Pada umumnya kayu merupakan bahan hantar yang jelek untuk aliran listrik.  Daya hantar listrik ini dipengaruhi oleh kadar air kayu.  Pada kadar air 0 %, kayu akan menjadi bahan sekat listrik yang baik sekali, sebaliknya apabila kayu mengandung air maksimum (kayu basah), maka daya hantarnya boleh  dikatakan sama dengan daya hantar air.
Sifat Mekanik Kayu
1.    Keteguhan Tarik
Keteguhan tarik adalah kekuatan kayu untuk menahan gaya-gaya yang berusaha menarik kayu.  Terdapat 2 (dua) macam keteguhan tarik yaitu :
a.                Keteguhan tarik sejajar arah serat dan
b.    Keteguhan tarik tegak lurus arah serat.
Kekuatan tarik terbesar pada kayu ialah keteguhan tarik sejajar arah serat.  Kekuatan tarik tegak lurus arah serat lebih kecil daripada kekuatan tarik sejajar arah serat.
2.    Keteguhan tekan / Kompresi
Keteguhan tekan/kompresi adalah kekuatan kayu untuk menahan muatan/beban. Terdapat 2 (dua) macam keteguhan tekan yaitu :
a.    Keteguhan tekan sejajar arah serat dan
b.    Keteguhan tekan tegak lurus arah serat.
Pada semua kayu, keteguhan tegak lurus serat lebih kecil daripada keteguhan kompresi sejajar arah serat.
3.    Keteguhan Geser
Keteguhan geser adalah kemampuan kayu untuk menahan gaya-gaya yang membuat suatu bagian kayu tersebut turut bergeser dari bagian lain di dekatnya.  Terdapat 3 (tiga) macam keteguhan yaitu :
a.    Keteguhan geser sejajar arah serat
b.    Keteguhan geser tegak lurus arah serat dan
c.     Keteguhan geser miring
Keteguhan geser tegak lurus serat jauh lebih besar dari pada keteguhan geser sejajar arah serat.
4.    Keteguhan lengkung (lentur)
Keteguhan lengkung/lentur adalah kekuatan untuk menahan gaya-gaya yang berusaha melengkungkan kayu atau untuk menahan beban mati maupun hidup selain beban pukulan.  Terdapat 2 (dua) macam keteguhan yaitu :
a.    Keteguhan lengkung statik, yaitu kekuatan kayu menahan gaya yang mengenainya secara perlahan-lahan.
b.    Keteguhan lengkung pukul, yaitu kekuatan kayu menahan gaya yang mengenainya secara mendadak.
5.    Kekakuan
     Kekakuan adalah kemampuan kayu untuk menahan perubahan bentuk atau lengkungan. Kekakuan tersebut dinyatakan dalam modulus elastisitas.
6.    Keuletan
      Keuletan adalah kemampuan kayu untuk menyerap sejumlah tenaga yang relatif besar atau tahan terhadap kejutan-kejutan atau tegangan-tegangan yang berulang-ulang yang melampaui batas proporsional serta mengakibatkan perubahan bentuk yang permanen dan kerusakan sebagian.
7.    Kekerasan
      Kekerasan adalah kemampuan kayu untuk menahan gaya yang membuat takik atau lekukan atau kikisan (abrasi). Bersama-sama dengan keuletan, kekerasan merupakan suatu ukuran tentang ketahanan terhadap pengausan kayu.
8.    Keteguhan Belah
     Keteguhan belah adalah kemampuan kayu untuk menahan gaya-gaya yang berusaha membelah kayu.  Sifat keteguhan belah yang rendah sangat baik dalam pembuatan sirap dan kayu bakar. Sebaliknya keteguhan belah yang tinggi sangat baik untuk pembuatan ukir-ukiran (patung). Pada umumnya kayu mudah dibelah sepanjang jari-jari (arah radial) dari pada arah tangensial.
Ukuran yang dipakai untuk menjabarkan sifat-sifat keku-atan kayu atau sifat mekaniknya dinyatakan dalam kg/cm2.  Faktor-faktor yang mempengaruhi sifat mekanik kayu secara garis besar digolongkan menjadi dua kelompok :
a.    Faktor luar (eksternal): pengawetan kayu, kelembaban lingkungan, pembebanan dan cacat yang disebabkan oleh jamur atau serangga perusak kayu.
b.    Faktor dalam kayu (internal): BJ, cacat mata kayu, serat miring dsb.
Macam Penggunaan Kayu
     Penggunaan kayu untuk suatu tujuan pemakaian tertentu tergantung dari sifat-sifat kayu yang bersangkutan dan persyaratan teknis yang diperlukan.  Jenis-jenis kayu yang mempunyai persyaratan untuk tujuan pemakaian tertentu antara lain dapat dikemukan sebagai berikut :
1.    Bangunan (Konstruksi)
Persyaratan teknis :        kuat, keras, berukuran besar dan mempunyai keawetan alam yang tinggi.
Jenis kayu :       balau, bangkirai, belangeran, cengal, giam, jati, kapur, kempas, keruing, lara, rasamala.
2.    Veneer biasa
Persyaratan teknis : kayu bulat berdiameter besar, bulat, bebas cacat dan beratnya sedang.
Jenis kayu :       meranti merah, meranti putih, nyatoh, ramin, agathis, benuang.
3.                Veneer mewah
Persyaratan teknis :        disamping syarat di atas, kayu harus bernilai dekoratif.
Jenis kayu :       jati, eboni, sonokeling, kuku, bongin, dahu, lasi, rengas, sungkai, weru, sonokembang.
4.    Perkakas (mebel)
Persyaratan teknis :        berat sedang, dimensi stabil, dekoratif, mudah dikerjakan, mudah dipaku, dibubut, disekrup, dilem dan dikerat.
Jenis kayu :       jati, eboni, kuku, mahoni, meranti, rengas, sonokeling, sonokembang, ramin.
5.    Lantai (parket)
Persyaratan teknis :        keras, daya abrasi tinggi, tahan asam, mudah dipaku dan cukup kuat.
Jenis kayu :       balau, bangkirai, belangeran, bintangur, bongin, bungur, jati, kuku.
6.    Bantalan Kereta Api
Persyaratan teknis :        kuat, keras, kaku, awet.
Jenis kayu :       balau, bangkirai, belangeran, bedaru, belangeran, bintangur, kempas, ulin.
7.    Alat Olah Raga
Persyaratan teknis :        kuat, tidak mudah patah, ringan, tekstur halus, serat halus, serat lurus dan panjang, kaku, cukup awet.
Jenis kayu :       agathis, bedaru, melur, merawan, nyatoh, salimuli, sonokeling, teraling.
8.    Alat Musik
Persyaratan teknis :        tekstur halus, berserat lurus, tidak mudah belah, daya resonansi baik.
Jenis kayu :       cempaka, merawan, nyatoh, jati, lasi, eboni.
9.    Alat Gambar
Persyaratan teknis :        ringan, tekstur halus, warna bersih.
Jenis kayu :       jelutung, melur, pulai, pinus.
10.  Tong Kayu (Gentong)
Persyaratan teknis :        tidak tembus cairan dan tidak mengeluarkan bau.
Jenis kayu :       balau, bangkirai, jati, pasang.
11.  Tiang Listrik dan Telepon
Persyaratan teknis :        kuat menahan angin, ringan, cukup kuat, bentuk lurus.
Jenis kayu :       balau, giam jati, kulim, lara, merbau, tembesu, ulin.
12.  Patung dan Ukiran Kayu
Persyaratan teknis :        serat lurus, keras, tekstur halus, liat, tidak mudah patah dan berwarna gelap.
Jenis kayu :       jati, sonokeling, salimuli, melur, cempaka, eboni.
13.  Korek Api
Persyaratan teknis :        sama dengan persyaratan veneer, cukup kuat (anak korek api), elastis dan tidak mudah pecah (kotak).
Jenis kayu :       agathis, benuang, jambu, kemiri, sengon, perupuk, pulai, terentang, pinus.
14.  Pensil
Persyaratan teknis :        BJ sedang, mudah dikerat, tidak mudah bengkok, warna agak merah, berserat lurus.
Jenis kayu :       agathis, jelutung, melur, pinus.
15.  Moulding
Persyaratan teknis :        ringan, serat lurus, tekstur halus, mudah dikerjakan, mudah dipaku. Warna terang, tanpa cacat, dekoratif.
Jenis kayu :       jelutung, pulai ramin, meranti dll.
16.  Perkapalan
Lunas
Persyaratan teknis :        tidak mudah pecah, tahan binatang laut.
Jenis kayu :       ulin, kapur.
Gading
Persyaratan teknis :        kuat, liat, tidak mudah pecah, tahan binatang laut.
Jenis kayu :       bangkirai, bungur, kapur.
Senta
Persyaratan teknis :        kuat, liat, tidak mudah pecah, tahan binatang laut.
Jenis kayu :       bangkirai, bungur, kapur.
Kulit
Persyaratan teknis :        tidak mudah pecah, kuat, liat, tahan binatang laut.
Jenis kayu :       bangkirai, bungur, meranti merah.
Bangunan dan dudukan mesin
Persyaratan teknis :        ringan, kuat dan awet, tidak mudah pecah karena getaran mesin.
Jenis kayu :       kapur, meranti merah, medang, ulin, bangkirai.
Pembungkus as baling-baling
Persyaratan teknis :        liat, lunak sehingga tidak merusak logam.
Jenis kayu :       nangka, bungur, sawo.
Popor Senjata
Persyaratan teknis :        ringan, liat, kuat, keras, dimensi stabil.
Jenis kayu :       waru, salimuli, jati.
17.  Arang (bahan bakar)
Persyaratan teknis :        BJ tinggi.
Jenis kayu :       bakau, kesambi, walikukun, cemara, gelam, gofasa, johar, kayu malas, nyirih, rasamala, puspa, simpur.

Penutup
     Pengenalan atas sifat-sifat fisik dan mekanik akan sangat membantu dalam menentukan jenis-jenis kayu untuk tujuan pengunaan tertentu.  Diharapkan dengan memahami sifat-sifat kayu dan jenis-jenis kayu untuk penggunaan tertentu akan semakin mengurangi ketergantungan konsumen akan suatu jenis kayu tertentu saja sehingga pemanfaatan jenis-jenis kayu yang semula belum dimanfaatkan (jenis-jenis yang belum dikenal umum) akan semakin meningkat.

Senin, 12 September 2016

ALL of ME..

1. About Me_^

   Perkenalkan nama saya QUINTHERESZ PARIAMALINYA, gw biasa di sapa Umbu Theresz. atau biasa di singkat UTher ! Gw anak pertama dari empat orang bersaudara, Papa gw namanya MARTHINUS PARIAMALINYA dan Ibu gw namanya ESTHER WALUWANDJA. Adik2 gw semuanya cowok, nama mereka juga unik2 loh.. sama kayak nama gw.haha

   Adik gw yang pertama namanya QREZPY PARIAMALINYA (25), adik gw yang satu ini orangnya rada2 cuek abis lah.. paling malas tau sama namanya merepotkan orang lain kecuali saat genting aja baru dia butuh bantuan orang lain. sejak dulu sih dia orangnya simple banget gak banyak macem2, hanya aja orangnya rada2 males itu yang gw gak suka darinya. trus kalo diajak bicara dianya gak suka banyak bicara, kalo ditanya eh jawabnya paling seadanya aja gak terlalu banyak ngomong dia. yah.. mungkin aja dia mau hemat kata2 aja yah. lol satu lagi dia tuh gak bisa motor padahal usianya bukan muda lagi, masa sampe sekarang juga belum bisa mngendarai sepeda motor. hmm.. susah juga kalo punya adik kayak dia, pernah di suruh latihan eh dia nya bilang nanti juga tau sendiri. dia juga sampe sekarang aja belum pernah kenal yang namanya pacaran, hmm selama ini gak pernah memang dengar dia lagi dekat sama cewek siapa gitu. yahh biar begitu juga dia itu orangnya baik kok, dia suka membantu teman2nya kalo teman2 membutuhkan bantuannya. di kampusnya juga dia sangat aktif dalam mengikuti kegiatan yang mendukung karirnya kedepan, makanya sampe sekarang aja udah semester ke XIII belum tau kelar2 kuliahnya. hmm biar begitu katanya dia enjoy aja tuh, ooh iyaa dia juga udah pernah tour loh sampe ke AUSTRALIA. keren banget kan, gw sih sebagai saudaranya selalu mendukung dia dalam segala hal agar apa yang yang menjadi impiannya bisa terwujudlah. oiyah dia kuliahnya di UNIVERSITAS NUSA CENDANA jurusan PERTANIAN.. semoga aja kedepannya dia bisa lebih sukses dalam meraih cita2nya. GOOD LUCK yah BRO !!!

   Ada lagi adik gw yang kedua namanya QURNIAWAN RIZQY PARIAMALINYA (21), dia sekarang kuliahnya di UNIVERSITAS KRISTEN ARTHA WACANA KUPANG, jurusan EKONOMI MWNAJEMEN & sekarang udah semester V (Lima)yah penuh perjuangan juga dia kuliah.hehe soalnya dia tuh orangnya bisa dibilang berat otaknya. hmm bukan merendahkan juga sih sebenarnya,, tapi memang aslinya dia juga tipe orangnya males trus gak pernah dengar saran dari orang yah bisa dibilang keras kepala lah. kalo di suruh lain ia malah kerja lain, itu dia yang gw gak suka dari sifatnya. tapi sebenarnya dia tuh orangnya super COOL abis udah gitu ceweknya tuh bisa dibilang banyak sih.hehe gimana gak banyak toh orangnya ganteng juga sih..hehe kalo gw sama dia mah bisa konek & bisa diajak bercanda juga tapi sifatnya tuh beda sama gw. dia cenderung keliatan serius orangnya, suka emosi sembarang & mudah terpengaruh sama teman2nya. makanya dari semua bersodara dia aja yang paling beda, gak suka di nasehatin trus kalo di nasehatin orangnya gak pernah dengar udah gitu juga dia gak pernah bisa ngelakuin apa yang udah diberitahukan padanya. orangnya juga gak bisa diajak kompromi tapi sebenarnya dia tuh baik juga,, hanya aja wawasannya kurang meluas karena pemikirannya juga mungkin pemahamannya tentang bagaimana cara bergaul dengan baik. dia juga akhir2 ini susah diatur,, sekarang aja dia bergaul kurang sehat, dia sudah merokok dan MIRAS sekarang. yahh namanya juga dia udah dewasa,, jadi gw sebagai kakaknya hanya sebatas measehatinya aja supaya dia pertimbangkan dengan baik2 dalam melakukan hal2 yang merugikan dirinya sendiri. toh dia juga udah tau mana yang baik dan tidaknya,, so.. dia yang jalani dia juga rasa !!! yang penting tugas gw sebagai kakak udah gw laksanakan dengan baik,, tergantung dia aja mau dengar atau tidak. UP TO YOU Broo.. tapi biar begitu juga gw bangga punya adik yang punya semangat juang buat meraih masa depannya. sama kayak sodara gw yang lain gw akan terus mendukungnya dan semoga makin sukses kedepannya !   Si bungsu yang terkhir ini yang sulit ditebak sifatnya, kata mama sih dia ini sifatnya pendiam aja sama kayak kakanya si Ippi (Panggilan untuk Qrezpy) dan dia kurang aktif dalam melalukukan aktifitasnya layaknya sebagai anak sebaya dirinya. Oiyah hampir lupa,, namanya QYVLANZ PERQAZA PARIAMALINYA (11). namanya agak sedikit unik dan lebih keren lah dari semua sodaranya,, yah mungkin sih dia ne anak yang ditunggu2 sebenarnya cewek ehh malah yang keluar malah cowok lagi.. yahh biarpun begitu dia ini anak manjanya Almarhum Papa sama Mama. makanya sampe sekarang aja dia gak pernah dimarahin sama mama. apa aja yang dia minta pasti selalu diberikan. hmm namanya juga ank bungsu yah pasti begitu lah. dia juga biasa di sapa GLENN.. ehehe agak melenceng sih namanya, yahh karena dulu gw senang kalo dia namanya Glenn hanya aja Almarhum Papa mau namain dia beda lah, yahh terpaksa dibuat aja nama panggilannya. Si bungsu ini saya juga sayang sama dia karena memang gw senang sama dia karena anaknya penurut, kalo di suruh kemna mana gitu pasti dia gak pernah nolak. dia sekarang sekolah di sekolah dasar 'SD MASEHI MBURUKULLU'tempat dimana kakak2 sebelumnya sekolah disitu juga. karena saking manjanya sampe sekarang udah menginjak kelas 4 dia mah gak pernah bisa membaca, tapi ada lah dia bisa berusaha meskipun gak lancar2 juga sih. yahh semoga aja dia gak seburuk apa yang gw bayangkan sekarang untuk masa depannya nanti. harapan gw sih dia harus lebih bisa dari kakak2nya.